Faktor yang menyebabkan ayam mengalami stres
Banyak masyarakat yang tertarik dengan memelihara ayam potong maupun ayam petelur. Pemeliharaan sederhana dan dapat dilakukan oleh peternak pemula dan peternak profesional. Untuk mendapatkan ayam potong/petelur berkualitas dibutuhkan pemeliharaan yang optimal. Untuk itu diperlukan upaya pencegahan terhadap penyakit dan mengurangi resiko ayam terkena stres.
Stres pada ayam dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya tekanan eksternal (external pressure) dan tekanan internal (internal pressure).
Sebelum melakukan penanganan terhadap terjadinya stres, kita harus terlebih dahulu mencari penyebab stres yang sebenarnya. Setelah itu, barulah kemudian melakukan tindakan yang diperlukan sesuai dengan penyebabnya sehingga tepat sasaran dan tidak mubazir.
Apa saja penyebab Ayam mengalami stres?
1. Transportasi.
Transportasi dari penetasan (hatchery) ke peternakan (farm) yang berjarak cukup jauh dan transportasi dari peternakan awal ke peternakan lain akan mengakibatkan stres karena interaksi dengan ayam, goncangan kendaraan dan peralihan suasana ke yang baru. Solusi penanganan untuk ayam remaja atau dewasa adalah dengan pemberian vitamin elektrolit 2 hari sebelum pemberangkatan dan 2 hari sesudah sampai ditujuan. Sementara untuk day old chick (DOC) umur 1 hari, berikan air minum yang dicampur gula aren dengan takaran 50-80 gr/liter air untuk 6-8 jam pertama, dan vitamin C dengan dosis 1 gr/liter air selama 24 jam pertama. Pakan diberikan setengah jam kemudian.
2. Potong paruh (debeaking)
Perlakuan ini pada mulanya dimaksudkan untuk mencegah kanibalisme dan menghindari pemborosan pakan, akan tetapi dapat pula mengakibatkan stres. Potong paruh perlu dilakukan sekitar usia 8-10 hari untuk menghindari stres berat dan harus dilakukan dengan cepat oleh petugas yang benar-benar terampil dan berpengalaman. Tambahkan vitamin K dan C dalam air minum untuk mencegah pendarahan. Ayam juga harus dalam kondisi sehat dan mundurkan jadwal vaksinasi bila ayam menunjukkan reaksi vaksinasi.
3. Pemindahan kandang.
Perpindahan ayam dari kandang postal ke kandang baterai juga akan mengakibatkan stres. Solusinya ialah pemberian vitamin-antistres 2 hari sebelum transfer dan 2 hari sesudahnya.
4. Vaksinasi.
Upaya ini akan menyebabkan stres karena ayam dipegang-pegang dan terjadinya perubahan fisiologis dalam tubuh ayam. Solusinya berikan vitamin elektrolit dalam air minum 2 hari sebelum dan sesuhah vaksinasi. Bila dipelihara di kandang postal, perbanyak petugas yang memegang ayam dan jangan perlakukan ayam dengan kasar.
5. Pergantian jenis pakan.
Perubahan palatability (rasa) pakan yang lama ke pakan yang baru akan mengakibatkan stres sehingga nafsu makan menurun drastis. Solusinya ialah dengan mengganti pakan lama dengan pakan baru secara bertahap, yaitu hari pertama berikan 2/3 bagian pakan lama dan 1/3 bagian pakan baru, hari kedua berikan 1/3 bagian pakan lama dan 2/3 bagian pakan baru dan hari ketiga full berikan pakan baru.
6. Ventilasi yang tidak lancar
Ventilasi cukup mempengaruhi tingkat kenyamanan ayam di dalam kandang. Jika ventilasi lancar maka ayam tidak mudah terkena stres namun jika ventilasi kurang bagus maka akan menyebabkan kandang menjadi pengap, panas dan ayam mudah stress. Ayam yang kepanasan akan banyak minum dan berkurang dalam mengkonsumsi makanan sehingga kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang. Untuk itu bila dalam suatu kandang kekurangan ventilasi perlu penambahan jumlah ventilasi sehingga udara yang keluar masuk menjadi lancar.
7. Suhu kandang
Suhu dalam kandang yang terlalu tinggi akan menyebabkan tingkat stres pada ayam meningkat. Untuk itu penanganan dengan memberikan tambahan ventilasi agar udara segar dapat masuk ke kandang. Dengan begitu udara di dalam kandang cukup nyaman untuk ayam.
8. Ruangan kandang terlalu terang/ gelap
Selain faktor yang telah disebutkan diatas, ada hal lain yang juga mempengaruhi tingkat stres pada ayam salah satunya adalah ruangan atau kandang terlalu terang atau bahkan terlalu gelap. Kandang perlu diatur pencahayaannya agar tepat , tidak terlalu terang atau terlalu gelap. Jika terlalu gelap ayam akan banyak tidur sehingga kurang cepat tumbuh dan itu akan merugikan peternak karena masa panen akan lebih lama dibandingkan biasanya.
9. Dalam satu kandang terdapat beberapa kategori umur
Jika dalam satu kandang terdapat beberapa jenis umur jelas akan mempengaruhi tingkat stres terutama pada ayam yang mempunyai kategori umur lebih muda. Ayam muda akan kesulitan dalam mendapatkan makanan karena kalah dalam memperebutkan makanan dengan ayam yang umurnya lebih besar. Selain itu ayam muda bisa mendapatkan gangguan dari ayam yang lebih besar sehingga memperbesar tingkat stres. Untuk itu penanganan yang tepat adalah dengan memisahkan kandang ayam berdasarkan kategori umur.
itulah beberapa penyebab stres pada ayam yang bisa di perhatikan oleh peternak ataupun anak kandang supaya minimum terjadinya stres, agar supaya dapat menghasilkan ayam yang unggul.
Stres pada ayam dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya tekanan eksternal (external pressure) dan tekanan internal (internal pressure).
Sebelum melakukan penanganan terhadap terjadinya stres, kita harus terlebih dahulu mencari penyebab stres yang sebenarnya. Setelah itu, barulah kemudian melakukan tindakan yang diperlukan sesuai dengan penyebabnya sehingga tepat sasaran dan tidak mubazir.
Apa saja penyebab Ayam mengalami stres?
1. Transportasi.
Transportasi dari penetasan (hatchery) ke peternakan (farm) yang berjarak cukup jauh dan transportasi dari peternakan awal ke peternakan lain akan mengakibatkan stres karena interaksi dengan ayam, goncangan kendaraan dan peralihan suasana ke yang baru. Solusi penanganan untuk ayam remaja atau dewasa adalah dengan pemberian vitamin elektrolit 2 hari sebelum pemberangkatan dan 2 hari sesudah sampai ditujuan. Sementara untuk day old chick (DOC) umur 1 hari, berikan air minum yang dicampur gula aren dengan takaran 50-80 gr/liter air untuk 6-8 jam pertama, dan vitamin C dengan dosis 1 gr/liter air selama 24 jam pertama. Pakan diberikan setengah jam kemudian.
2. Potong paruh (debeaking)
Perlakuan ini pada mulanya dimaksudkan untuk mencegah kanibalisme dan menghindari pemborosan pakan, akan tetapi dapat pula mengakibatkan stres. Potong paruh perlu dilakukan sekitar usia 8-10 hari untuk menghindari stres berat dan harus dilakukan dengan cepat oleh petugas yang benar-benar terampil dan berpengalaman. Tambahkan vitamin K dan C dalam air minum untuk mencegah pendarahan. Ayam juga harus dalam kondisi sehat dan mundurkan jadwal vaksinasi bila ayam menunjukkan reaksi vaksinasi.
3. Pemindahan kandang.
Perpindahan ayam dari kandang postal ke kandang baterai juga akan mengakibatkan stres. Solusinya ialah pemberian vitamin-antistres 2 hari sebelum transfer dan 2 hari sesudahnya.
4. Vaksinasi.
Upaya ini akan menyebabkan stres karena ayam dipegang-pegang dan terjadinya perubahan fisiologis dalam tubuh ayam. Solusinya berikan vitamin elektrolit dalam air minum 2 hari sebelum dan sesuhah vaksinasi. Bila dipelihara di kandang postal, perbanyak petugas yang memegang ayam dan jangan perlakukan ayam dengan kasar.
5. Pergantian jenis pakan.
Perubahan palatability (rasa) pakan yang lama ke pakan yang baru akan mengakibatkan stres sehingga nafsu makan menurun drastis. Solusinya ialah dengan mengganti pakan lama dengan pakan baru secara bertahap, yaitu hari pertama berikan 2/3 bagian pakan lama dan 1/3 bagian pakan baru, hari kedua berikan 1/3 bagian pakan lama dan 2/3 bagian pakan baru dan hari ketiga full berikan pakan baru.
6. Ventilasi yang tidak lancar
Ventilasi cukup mempengaruhi tingkat kenyamanan ayam di dalam kandang. Jika ventilasi lancar maka ayam tidak mudah terkena stres namun jika ventilasi kurang bagus maka akan menyebabkan kandang menjadi pengap, panas dan ayam mudah stress. Ayam yang kepanasan akan banyak minum dan berkurang dalam mengkonsumsi makanan sehingga kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang. Untuk itu bila dalam suatu kandang kekurangan ventilasi perlu penambahan jumlah ventilasi sehingga udara yang keluar masuk menjadi lancar.
7. Suhu kandang
Suhu dalam kandang yang terlalu tinggi akan menyebabkan tingkat stres pada ayam meningkat. Untuk itu penanganan dengan memberikan tambahan ventilasi agar udara segar dapat masuk ke kandang. Dengan begitu udara di dalam kandang cukup nyaman untuk ayam.
8. Ruangan kandang terlalu terang/ gelap
Selain faktor yang telah disebutkan diatas, ada hal lain yang juga mempengaruhi tingkat stres pada ayam salah satunya adalah ruangan atau kandang terlalu terang atau bahkan terlalu gelap. Kandang perlu diatur pencahayaannya agar tepat , tidak terlalu terang atau terlalu gelap. Jika terlalu gelap ayam akan banyak tidur sehingga kurang cepat tumbuh dan itu akan merugikan peternak karena masa panen akan lebih lama dibandingkan biasanya.
9. Dalam satu kandang terdapat beberapa kategori umur
Jika dalam satu kandang terdapat beberapa jenis umur jelas akan mempengaruhi tingkat stres terutama pada ayam yang mempunyai kategori umur lebih muda. Ayam muda akan kesulitan dalam mendapatkan makanan karena kalah dalam memperebutkan makanan dengan ayam yang umurnya lebih besar. Selain itu ayam muda bisa mendapatkan gangguan dari ayam yang lebih besar sehingga memperbesar tingkat stres. Untuk itu penanganan yang tepat adalah dengan memisahkan kandang ayam berdasarkan kategori umur.
itulah beberapa penyebab stres pada ayam yang bisa di perhatikan oleh peternak ataupun anak kandang supaya minimum terjadinya stres, agar supaya dapat menghasilkan ayam yang unggul.
Post a Comment